Di balik sesuatu yang nikmat, biasanya
tersimpan risiko yang membahayakan kesehatan. Tidak ada yang salah
dengan pendapat ini, namun juga tidak berarti bahwa tidak ada satupun
kenikmatan yang menyehatkan.
Beberapa jenis kenikmatan yang memiliki manfaat menyehatkan antara lain sebagai berikut.
Tidur.
Selama tidak berlebihan, tidur hampir tidak memiliki dampak merugikan
bagi kesehatan. Tidur yang cukup bahkan dapat meningkatkan daya tahan
tubuh, daya ingat serta menjaga komposisi lemak tubuh.
Berhubungan seks.
Bagi yang sudah mempunyai pasangan resmi, hubungan seks secara rutin
paling tidak akan membantu meredakan stres. Sebab kegiatan ini
merangsang pelepasan endorphin dan oxytocin, hormon yang terkait dengan
kebahagiaan.
Berlibur.
Bukan tanpa alasan jika beberapa orang menyebut hari libur sebagai hari
kesehatan-mental. Melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan, baik
melancong maupun tinggal di rumah bisa meredakan stres dan menurunkan
tekanan darah serta risiko penyakit jantung.
Makan makanan berlemak.
Tidak semua lemak itu jahat, beberapa di antaranya justru baik untuk
kesehatan. Beberapa pakar justru menganjurkan agar lemak tak jenuh
tunggal (mono unsaturated) seperti dalam minyak ikan, advocado dan
biji-bijian, diberikan porsi 10 persen dari asupan makanan sehari-hari.
Makan cokelat.
Cokelat, terutama cokelat hitam terbukti dapat menurunkan tekanan darah
sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu,
mengkonsumsi 40 gram cokelat hitam perhari selama 2 pekan dapat
menurunkan hormon stres pada penderita depresi.
Hang out.
Menjalin hubungan baik dengan sahabat maupun kerabat mempunyai beberapa
manfaat bagi kesehatan. Seseorang yang sering bergaul dan berkumpul
dengan banyak relasi cenderung jarang terserang flu, memiliki kesehatan
otak yang lebih baik serta umur yang lebih panjang.
Mengunjungi panti pijat.
Adanya layanan plus-plus membuat panti pijat sering diasosiasikan
negatif. Padahal menurut sebuah peneltiian pada tahun 2008, seseorang
yang rutin dipijat 2 kali seminggu cenderung jarang merasakan nyeri,
gelisah maupun marah-marah.
Minum kopi tiap pagi.
Dalam porsi yang tidak berlebihan, kopi bisa menurunkan risiko alzheimer
pada usia paruh baya. Bahkan jenis kopi high-octane atau decafeine bisa
meningkatkan sensitivitas insulin sehingga risiko terkena diabetes
tipe-2 berkurang 7 persen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar